saat ini kita mengkonsumsi energi dalam
jumlah yang sangat besar. Energi ini sebagian besar di peroleh
pembakaran bahanbakar fosil (minyak bumi, gas alam, batu bara). ada
kekhawatiran bahwa peningkatan konsumsi energi ini tidak sebanding
dengan diketemukannya sumber-sumber energi yang baru. oleh karena itu,
kita harus menemukan cara yang lebih efesien dalam menggunakan
sumber-sumber yang ada. penggunaan energi secara efesien harus konsisten
denga hukum-hukum alam, seperti hukum kekekalan energi. selain itu,
hukum-hukum lain juga digunakan pada energi dalam bentuk kalor, dan
usaha. Termodinamika adalah cabang fisika yang mempelajari hukum-hukum
dasar yang dipatuhi oleh kalor dan usaha. dalam studi mengenai
termodinamika, kita akan melihat bahwa hukum-hukum termodinamika
memberikan pembatasan-pembatasan pada pemanfaatan energi dalam bentuk
kalor dan usaha.pembatasan-pembatasan yang tidak dinyatakan secara
langsung oleh hukum kekekalan energi.
dalam
termodinamika, kumpulan benda-benda yangkita perhatikan disebut sistem,
sedangkan semua yang ada di sekitar benda disebut lingkungan.ada dua
hukum termodinamika yaitu hukum pertama dan hukum kedua.hukum pertama
secara esensial adalah prinsip kekekalan energi yang memasukkan kalor
sebagai mode perpindahan energi. meurut hukum pertama, energi dalam
suatu benda dapat ditingkatkan dengan menambahkan kalor ke benda atau
dengan melakukan usaha pada benda. hukum pertama tidak membatasi tentang
arah perpindahan kalor yang dapat terjadi. hukum kedua termodinamika
mengatakan bahwa aliran kalor memiliki arah; dengan kata lain , tidak
semua proses dialam adalah reversibel (dapat dibalikkan arahnya). jika
seeekor beruang kutub berbaring di salju, kalor dari tubuhnya akan
mencairkan salju; tetapi beruang tidak dapat mengambil energi dari salju
untuk menghangatkan tubuhnya. dengan demikian,aliran energi kalor
memiliki arah yaitu panas ke dingin. satu aplikasi penting dari hukum
kedua adalah studi tentang mesin kalor seperti mesin bensin pada mobil,
dan prinsip-prinsip yang membatasi efisiensinya.
0 komentar:
Posting Komentar